TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Menyikapi daftar caleg Pemilu 2019 yang beredar dari Partai Golkar, Duta Besar Selandia Baru Tantowi Yahya menegaskan dirinya bukanlah calon anggota legislatif. Tantowi menegaskan, terkait dirinya sebagai caleg dan sudah didaftarkan ke KPU, tidaklah benar.
"Saya tidak pernah mendaftar karena memang tidak maju di Pileg lagi tahun depan. Masa tugas saya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga akan berakhir pertengahan 2020," Tantowi menjelaskan.
"Saya hargai penugasan dari Partai saya (Golkar) dan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada saya. Tugas ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya sampai dengan masa tugas berakhir," ia menegaskan, Jumat (20/7/2018).
Tantowi Tahya mengemban tugasnya sebagai Duta Besar di KBRI Wellington sejak April 2017. Bertugas melindungi segenap warga negara Indonesia di ketiga negara akreditasi, meningkatkan volume dan nilai perdagangan dan investasi . Termasuk, meningkatkan kerjasama politik.
"Masa tugas Dubes adalah 3 tahun, dengan demikian pengabdian saya disini masih tersisa sekitar satu setengah tahun lagi. Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan artis yang menjadi caleg. Saya menilai kesadaran politik mereka semakin tinggi," kata Tantowi.
"Keputusan mereka untuk menjadi politisi praktis sangat saya hargai. Semoga keikutsertaan mereka akan membuat Pemilu semakin semarak, partisipasi rakyat semakin meningkat," ujarnya lagi.