News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Menunggu 'Satria Piningit' Pilpres 2019, Suhendra Siap Menjemput Takdir

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara, Suhendra Hadi Kuntono.

Menurut Permadi, belum tentu, bahkan bisa jadi bukan di antara mereka. “Namanya ‘satriya piningit’ ‘kan kemunculannya rahasia, tiba-tiba muncul mengejutkan publik,” tukasnya.

Permadi hanya memberi tengara, “satriya piningit” yang akan muncul sebagai cawapres adalah yang latar belakangnya belum banyak diketahui umum, dan etnisnya pun tersamar. “Kita tunggu tanggal mainnya, 9-10 Agustus 2018,” tegas Permadi.

Namun, Permadi juga memaparkan skenario terburuk yang ia klaim datangnya dari alam semesta dan Tuhan YME, yakni Pemilu/Pilpres 2019 tak akan terlaksana, karena sebelumnya akan terjadi “gara-gara” atau huru-hara. “Sudah ada tanda-tanda alam. Gerhana bulan darah dua kali, lalu gempa bumi 7 SR di NTB,” tandasnya.

Dihubungi terpisah, Suhendra Hadi Kuntono mengaku kaget dengan prediksi Permadi.

Namun, Suhendra yang etnisnya tersamar, beretnis Jawa tapi kelahiran Medan, Sumatera Utara, 50 tahun lalu, memilih “istikomah” sebagai salah satu “satriya piningit” bakal cawapres Jokowi.

“Kalau Allah menakdirkan seseorang sebagai ‘satriya piningit’ dan kemudian menjadi pemimpin, siapa pun tak bisa menolak.

Sebab itu, saya pun harus mempersiapkan diri bila bangsa dan negara ini memerlukan pengabdian saya. Problem besar bangsa ini ada dua, yakni birokrasi dan koordinasi.

Banyak kebijakan Pak Jokowi yang patah di tengah jalan. Sebaik apa pun program Pak Jokowi, bila tak ada eksekutor handal, tak akan berjalan baik. Yang pasti saya akan mulai tumpas habis koruptor. Saya akan eksekusi mati koruptor di Monas. Saya siap menjemput takdir,” ujarnya. (***)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini