TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK menetapkan mantan Menteri Sosial Idrus Marham sebagai tersangka dalam kasus suap proyek PLTU Riau.
Tak hanya itu, KPK juga mengembangkan penyelidikan dengan menelusuri aliran uang yang diterima politikus Golkar, Eni Saragih terkait proyek itu.
"Kalau pengembangan bisa saja (telusuri aliran dana) tapi kami belum bisa buktikan itu, apakah benar dipakai untuk partai," tegas Basaria, Jumat (24/8/2018) malam di KPK.
Baca: Idrus Marham Jadi Tersangka, Politisi Demokrat Jemmy Setiawan Minta Semua Kasus Selesai sebelum 2019
Dikonfirmasi soal hal itu, Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Sirajuddin Abdul Wahab mengaku Golkar siap mendukung KPK mengusut dugaan dana mengalir ke partainya.
"Kami siap dukung KPK, kami terbuka," paparnya dalam diskusi bertajuk Dinamika Golkar Pasca Pergantian Mensos, Sabtu (25/8/2018) di Menteng, Jakarta Pusat.
Kembali ditanya soal apakah internal Golkar akan menelusuri sendiri aliran tersebut?
Sirajuddin mengaku langkah partainya belum sejauh itu.
"Sampai hari ini belum sejauh itu. Kita tunggu saja, yang pasti Golkar siap diakses untuk aliran dana yang diduga itu," tambah Sirajuddin.