Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna meringankan beban para korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT Ajinomoto Indonesia mengirimkan bantuan.
Adapun bantuan yang diberikan berupa selimut dan produk-produk untuk dapur umum para pengungsi.
Baca: 4 Anggota Dewan Terlibat Dugaan Suap, PDIP Kota Malang Percepat PAW, ini Calon Penggantinya
Selain itu ada uang tunai sebesar Rp 100 Juta hasil kerjasana Ajinomoto dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Tri Mulyo Indianto mengatakan pihaknya ikut berduka cita atas musibah yang terjadi di Lombok, NTB.
Rasa simpati dan empati terhadap korban membuat Ajinomoto berinisiatif ikut terlibat membantu para korban gempa.
Tri Mulyo ditemani PR Departemen Manager, M Fachrurozy dan Regional Sales Manager, Heru secara langsung datang ke Lombok memberikan bantuan-bantuan tersebut.
"Ajinomoto turut berduka dengan musibah bencana gempa yang menimpa warga NTB," ujar Tri Mulyo dalam pernyataan persnya yang diterima Tribunnews, Selasa(4/9/2018).
Tri yakin bahwa PMI yang bekerjasama dengan Ajinomoto memiliki kredibilitas mumpuni untuk mengolah donasi agar diberikan secara tepat sasaran.
Perlunya perlengkapan logistik seperti selimut dan pengadaan produk untuk dapur umum pengungsian diharapkan Tri Mulyo bisa efektif mengingat cuaca Lombok yang masih relatif dingin.
Dapur umum yang masih diperlukan oleh para pengungsi dikarenakan lebih merasa aman tinggal di pengungsian karena warga masih banyak mengalami trauma kembali ke rumah.
"Lombok adalah area yang penting dan potensial, harapannya ke depan masyarakat Lombok lebih maju dan terpacu untuk membangun Lombok. Pariwisata Lombok dan potensi masyarakat akan lebih maju lagi dibanding sebelumnya,"kata Tri Mulyo.
Bantuan serupa juga pernah dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia, diantaranya untuk korban tsunami Aceh tahun 2004, korban gempa bumi Pangandaran dan Yogyakarta pada tahun 2006, musibah gempa bumi Pidie tahun 2016 dan beberapa korban bencana di berbagai daerah seluruh Indonesia.