"Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpar RB), Syafruddin, dalam acara Rapat Koordinas Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
"Sementara tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta tenaga teknis yang disi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi," tambahnya.
Syafruddin menambahkan, sisa formasi yang ada akan mengisi tenaga ahli administrasi baik di Kementerian/Lembaga maupun pemerintah daerah.
"Untuk instansi pusat diprioritaskan jenis jabatan fungsional dan teknis pada core businessnya," terang Syafruddin.
Lebih jauh, perekrutan CPNS yang cukup besar pada tahun ini diharapkan mampu mendongkrak kinerja aparatur negara serta meningkatkan daya saing bangsa.
Nantinya, ASN itu bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Indonesia.
"Tujuannya dalam rangka rekrutmen ini untuk menghasilkan SDM aparatur yang lebih berkualitas dan dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia di tahun 2024," imbuhnya.
Rencananya pembukaan akan dimulai pada 16 - 20 September 2018.