News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sistem CAT BKN Diklaim Efektif 101 Persen Cegah Praktik KKN pada Seleksi CPNS

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan (tengah).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyebut sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN bakal efektif cegah praktik-praktik kotor dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Ridwan berani bilang, efektifitasnya bahkan mencapai 101 persen.

"101 persen. Karena memang nggak bisa lagi. Nggak bisa kita membalik-balikan. Itu ditandantangani BAP kedua pihak, BKN dan instansi yang bersangkutan. Dilihat, dipampang, difoto dan sistem langsung masuk ke server," ungkap Ridwan di Kantor BKN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/10/2018).

Baca: Pengumuman CPNS 2018 Lolos Seleksi Administrasi di sscn.bkn.go.id, dan Masing-masing Instansi

Sebab, lanjut Ridwan, dengan menggunakan sistem real time maka CAT sejatinya memang dirancang untuk meniadakan praktik KKN dalam perekrutan kepegawaian.

"Yang CAT  itu dirancang untuk memang meniadakan praktik-praktik KKN yang paling gampang adalah itu kan real time ya. Misalnya si A benar satu, di TIU (Tes Intelegensia Umum), tapi salah, minus 5, minus 5 itu real time (langsung berkurang). Dan itu nggak bisa menipu," imbuhnya.

Baca: Disemprot Wendy Cagur saat Berseloroh Soal 'Nabung Duluan', Ayu Ting Ting: Becanda Maaf

Sementara sebagai sarana latihan para peserta CPNS, BKN telah menyediakan web simulasi yang bisa diakses lewat cat.bkn.go.id maupun kisi-kisi dalam bentuk cetak yang dijual toko buku.

Sedangkan untuk soal-soalnya, akan ada campuran dari soal baru dan soal yang telah ada sebelumnya.

Puluhan ribu soal bakal diacak kembali untuk memberikan kemurnian dan kombinasi yang sesuai dengan ketentuan.

"Simulasi ada di cat.bkn.go.id ada juga di toko buku. Tapi yang jelas soalnya baru nanti. Soal-soal yang lama jadi soal yang baru. Puluhan ribu soal nanti diacak lagi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini