Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Boeing 737-200 milik TNI angkatan udara (AU) yang ditumpangi Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens telah tiba di Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pesawat berwarna putih dan kuning di bagian ekornya ini berhasil mendarat dengan selamat sekira pukul 22.30 WIB.
Ada sekitar lima menit setelah pesawat itu mendarat dan berhenti untuk mengeluarkan penumpangnya termasuk Kapten Philip Mark Mehrtens.
Setelah pesawat berhenti, karpet merah telah disiapkan untuk menyambut kedatangan rombongan dari Papua usai Kapten Philip dibebaskan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Terlihat sejumlah pejabat juga langsung menyambut kedatangan rombongan Kapten Philip yang sudah terlihat menuruni tangga dari kabin pesawat.
Namun, rombongan langsung masuk ke ruangan VVIP setelah saling bersalaman tersebut.
Dalam hal ini, pejabat yang terlihat hadir yakni Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan sejumlah pejabat tinggi dari TNI-Polri.
Sebelumnya, Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air akhirnya bisa dibebaskan setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya 1,5 tahun terakhir.
Pembebasan ini dilakukan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 pada Sabtu (21/9/2024).
"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: 592 Hari Disandera KKB, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Kini Bebas
Bayu menyebut penjemputan Kapten Philip ini dilakukan di di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
Selanjutnya, Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis pilot dalam keadaan stabil setelah disandera sekian lamanya.
"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan rekan-rekan media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat," ucapnya.
Sementara itu, Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol, Faizal Ramadhani menyebut upaya pembebasan Kapten Philip ini dilakukan dengan pendekatan lunak atau soft approach.
"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," tuturnya.
Adapun dari catatan yang ada, Phillip telah disandera oleh kelompok Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu di Hutan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.