News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi Jannatun Cintya Dewi, Warga Sidoarjo dan Staf ESDM

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 mengecek barang milik keluarganya yang ditemukan petugas di Posko Evakuasi Basarnas, Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/10/2018). Di hari ketiga proses evakuasi pasca kecelakaan pesawat Lion Air JT610, banyak keluarga korban yang mendatangi posko Basarnas untuk mengecek hasil temuan tim.

Korban Lion Air JT 610 teridentifikasi bernama Jannatun Cintya Dewi, warga Sidoarjo yang juga Staf Kementerian ESDM

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).

"Kami sudah berhasil mengidentifikasi sesosok jenazah korban Lion Air JT 610."

"Korban adalah Jannatun Cintya Dewi, kelahiran Sidoarjo (Jawa Timur)," kata Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Brigjen Pol Hudi Suryanto, kepada wartawan, Rabu (31/10/2018).

Jannatun Cintya Dewi adalah warga kelahiran Sidoarjo 12 September 1994 sekaligus pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Korban merupakan anak dari Bambang Supriyadi sebagai suami dan Surtiem sebagai istri yang beralamat Dusun Prumpon, RT 1 RW 1, Sukodono, Jawa Timur.

Jenazah Jannatun ada dalam satu kantong jenazah, dari 24 kantong jenazah, yang diterima RS Polri pada Selasa kemarin.

Hudi menjelaskan, jenazah Jannatun terbilang mudah diidentifikasi karena bagian tubuhnya yang ditemukan cukup lengkap.

"Kami memiliki peralatan yang langsung terhubung dengan data tunggal E-KTP, kami coba ambil sidik jarinya," kata dia.

Selain sidik jari, data lainnya yang membuat jenazah Jannatun berhasil diidentifikasi adalah adanya data ante mortem yang diserahkan keluarga.

"Kami juga memiliki data pembanding yang dikumpulkan pihak keluarga yaitu ante mortem kami perbandingkan."

"Kami sudah tunjukan ke keluarga dan mereka bilang itu adalah keluarga saya, putri saya, anak saya," kata dia.

Sementara itu, seorang kerabat di rumah Jannatun Cintya Dewi membenarkan kabar tersebut.

"Iya, barusan tahu kabar, yang dikenali adalah Yayas (panggilan Jannatun Cintya Dewi)," ujar

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini