TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, saat berlangsung aksi 211, Jumat (2/11/2018).
Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Metro AKBP Sudarmanto mengatakan, pengaturan lalu lintas dilakukan saat aksi 211.
Aksi akan diawali dengan shalat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Baca: Meski Nilai Aksi 211 Kurang Relevan, Wiranto Janji akan Temui Massa
"Kemudian titik lokasi demo ada di depan kantor Menkopolhukam dan juga depan Istana," ujar Sudarmanto, Kamis (1/11/2018).
Berikut pengalihan lalu lintas yang telah disiapkan:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Gajah Mada.
Dengan demikian, pengendara tidak dapat bergerak lurus ke Jalan Majapahit.
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
2. Arus lalu lintas dari traffic light Bina Graha arah Jalan Juanda diluruskan, sehingga pengendara tidak dapat melalui traffic light Mahkamah Agung.
Arus lalu lintas diluruskan ke arah Jalan Dokter Sutomo.
3. Arus lalu lintas dari Gunung Sahari dibelokkan ke arah Gedung Kesenian Jakarta.
Dari titik itu, pengendara dapat berbelok ke kanan melintasi Jalan Lapangan Banteng Utara atau ke arah kiri menuju Jalan Budi Utomo arah Gunung Sahari.
4. Apabila terjadi kepadatan di Jalan Merdeka Utara arah Pejambon, maka arus lalu lintas diarahkan ke Masjid Istiqlal.
Di Tugu Adi Pura, pengendara tidak dapat belok kiri dan diarahkan ke kanan arah Pasar Baru.
5. Lalu lintas di Jalan Pejambon arah Jalan Borobudur diarahkan ke arah Sawah Besar.