News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Sahabat Desa, Rumah Bagi Warga untuk Membangun Desa Melalui Tekhnologi

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Sahabat Desa mengadakan kegiatan Literasi Keuangan bersama Bank Central Asia di kota Grobogan, Jawa Tengah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Desa bisa menjadi salah satu aset penting Indonesia yang memiliki potensi besar jika diberi perhatian khusus.

Sebaliknya, jika abai terhadap potensi desa, kesenjangan akan melebar hingga menjadi masalah yang rumit.

Banyak lembaga internasional maupun lokal yang menyatakan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan dunia pada 2030.

Untuk bisa terus melaju sesuai prediksi tersebut, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada kota, karena baik desa maupun kota merupakan satu kesatuan aset yang harus saling menyanggah.

Pengamat ekonomi Cyrillus Harinowo mengungkapkan, terjadinya kesenjangan antara desa dan kota berawal dari sumber daya pembangunan yang terbatas di awal kemerdekaan, sehingga pemerintah harus memilih prioritas dalam membangun wilayah.

Hal itu sangat normal terjadi bahkan di negara-negara lain.

Rumah Sahabat Desa selalu giat untuk mengadakan program kegiatan Literasi Keuangan hingga ke berbagai kampus di sejumlah daerah wilayah kerja kami. Salah satunya adalah di Universitas Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

”Namun langkah selanjutnya adalah bagaimana gap tersebut bisa dikecilkan. Jika dibiarkan hingga melebar, bisa merembet ke segi sosial dan segi-segi kehidupannya lainnya. Ini yang tentunya akan jadi sesuatu yang tidak baik bagi dinamika negara kita,” tegas Cyrillus Harinowo beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menurut Cyrillus Harinowo, infrastruktur desa saat ini memang tengah gencar dibangun oleh pemerintah.

Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) juga tengah melakukan pendataan Potensi Desa 2018 yang dimulai sejak Mei 2018 lalu.

Selain itu, ada juga program unggulan Kemendes (Kementerian Desa) terkait pengembangan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan produk unggulan desa.

Perhatian terhadap desa tersebut bisa mempercepat pembangunan.

“Swasta dan pemerintah harus lebih banyak menyentuh desa dengan sudut pandang berkelanjutan juga harus saling berkolaborasi. Swasta harus banyak berperan karena desa yang maju tidak hanya bermanfaat bagi desa tersebut. Contoh bagi swasta, desa adalah pasar potensial, ini mungkin saat ini jarang menjadi perhatian,”imbuh Cyrillus Harinowo.

Suksesnya program Laku BCA dari Rumah Sahabat Desa di Jepara, tercermin dari kemeriahan acara 17an Bersama RSD pada 17 Agustus lalu. (Rumah Sahabat Desa)

Rumah Sahabat Desa

Pernyataan Cyrillus Harinowo diamini Direktur PT Danarta Saudara Sejahtera (PT DSS), Teguh Aaron Muir Hendrata.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini