Sepulangnya di rumah, Darmi mengaku masih melihat keponakannya itu sedikit pucat.
Aisyah mengatakan kepada dia, masih lelah usai serangkaian kegiatan yang dilakukan setibanya di Indonesia. Apalagi, saat malam kedatangan, Aisyah sempat tidak sadarkan diri.
"Masih pucat tadi pas pulang. Terus saya pijat, kasih air hangat dan kita suruh istirahat, Alhamdulillah sudah mendingan," kata Darmi yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan kediaman keluarga Aisyah.
Wanita yang mengenakan kerudung merah itu, mengungkapkan kebahagiaannya ketika kembali bertemu dengan Aisyah.
Saat pertama kali bertemu, ia tak kuasa menahan air matanya ketika Aisyah datang memberikan senyum dan mencium tangannya.
"Aduh, nangis saya tadi pagi saking senangnya," tukas dia.
Lain lagi dengan Ali, anggota Paguyuban Warga Sindang Sari (PWS) yang turut hadir saat menyambut Aisyah.
Baca: Siti Aisyah Bebas, Dahnil Minta Maaf ke Mahathir: Maafkan Pemerintah Kami yang Klaim Lakukan Lobi
Ia bersyukur Asria, ayah Aisyah saat ini sudah kembali tersenyum. Hal yang selama dua tahun, jarang ia lihat dari wajah pria beranak tiga itu.
"Kita bareng-bareng di Satgas PWS, selama dua tahun, saya melihat murung terus. Terus tidak fokus juga. ya namanya orang ada beban lah. Nah, sekarang Alhamdulillah Pak Asria sudah senyum lagi. Kami juga warga kampung ikut senang," tandasnya.