News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Daftar 10 Polisi Meninggal saat Tugas Pemilu 2019, Salah Satunya Jenderal Bintang 1

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga gotong royong mengevakuasi Imade Darsana dari TPS 16 Mamunyu menuju Kota Mamuju.

Akibatnya, saat berada di TPS tersebut, Made Darsana merasakan sesak napas hingga pingsan.

Warga pun panik dan harus bahu-membahu mengevakuasinya menuju Kota Mamuju.

Warga harus kembali melalui jalur perbuktian sepanjang 10 Km agar bisa keluar dari wilayah tersebut.

Warga menandu Made dengan menggunakan empat sarung untuk memudahkan evakuasi.

Namun, proses evakuasi terbilang sulit karena harus naik turun bukit dan melewati semak belukar.

Made ditandu selama sekitar empat jam agar sampai di jalan poros Mamuju.

Petugas KPPS membawa kotak suara berisi surat suara Pilpres dan Pileg hasil pencoblosan Pemilu 2019 di TPS 41 untuk dikembalikan ke PPS Andir menggunakan perahu melintas banjir di RT 01 RW 13, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019) dini hari. Penghitungan surat suara di TPS yang berada di lokasi banjir itu baru selesai Kamis sekitar pukul 00.30 WIB dan kotak suara diangkut perahu sekitar pukul 01.30 WIB. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Made pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar ditemui di RS Bhayangkara Mamuju, Jumat sore, mengatakan Bripka I Made Darsana memang kelelahan akibat mengawal proses distribusi logistik di lokasi dengan medan sangat sulit.

Baharudin Djafar mengatakan, lokasi TPS 16 jaraknya sekitar 20 km dari Kota Mamuju, namun sekitar 10 km harus ditempuh berjalan kaki.

"Semoga sehat karena sudah menjalani perawatan," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Kapolda berjanji, akan memprioritaskan Made mengikuti pendidikan atau sekolah pasca pemilu ini sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan dalam mengawal kelancaran pemilu.

"Sekarang pangkatnya Bripka dan tahun depan kami akan prioritaskan untuk sekolah. Karena tahun depan akan pensiun," ujarnya.

Hingga Jumat malam, Made masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Mamuju. Namun, kondisinya berangsur membaik.

Made Darsana sedikit berbagi cerita tentang apa yang dialaminya.

Ia mengungkapkan, dirinya bersama rombongan diguyur hujan deras saat menuju titik TPS di daerah terpencil.

"Kamis sampai di tempat, langsung jaga sampai pagi dan tidak pernah tidur. Makanya lelah pak," ujarnya. (tribun network/tribun timur/rina ayu/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini