"PAN memang membuka komunikasi ke Pak Jokowi lewat Pak Zul dan yang saya tahu, dari informasi yang saya peroleh di Istana itu ada permintaan pada Pak Jokowi agar PAN mendapatkan bagian pimpinan DPR atau MPR," ujar Karding saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/4/2019).
Sementara itu, ucap Karding, Bara Hasibuan berusaha untuk obyektif secara politik.
Baca: Mantan Tentara yang Culik 6 Bocah Diringkus, Foto dan Video Penangkapannya Viral di FB
Yakni dengan menjalin komunikasi dengan kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Dan yang paling penting bahwa membangun komunikasi itu penting saat dinamika politik agak hangat seperti sekarang ini," tutur Karding.
Komunikasi yang dijalin PAN, menurut Karding, hal yang wajar dalam perpolitikan tanah air.
Bantahan PAN
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah bahwa partainya melakukan lobi ke Jokowi untuk mendapatkan jatah pimpinan MPR.
Menurut Eddy partainya tidak pernah meminta apapun kepada Jokowi.
Baca: Pengunjung Pasar Histeris Melihat Penjual Rokok yang Dikenal Ramah Itu Tertabrak Truk
"Kita tidak pernah minta apa-apa ke beliau," ujar Eddy saat dihubungi, Selasa, (30/4/2019).
Lagi pula menurut Eddy sangat tidak mungkin,ketua umumnya, Zulkifli Hasan melakukan lobi politik dalam acara kenegaraan.
"Rasanya tidak mungkin membahas hal yang strategis dan penting dalam forum kenegaraan dan dihadiri undangan banyak," katanya.