Sementara itu, untuk fungsi penunjang yang berisi sarana dan prasarana maupun ruang terbuka hijau akan sebesar Rp 160,2 triliun ditambah biaya pengadaan lahan sebesar Rp 8 triliun.
Sehingga, estimasi biaya keseluruhan direncanakan sebesar Rp466 triliun.
Sejak awal, ibukota baru memang tidak didesain untuk menjadi kota besar.
Bambang mengatakan, dalam jangka 10 tahun, setidaknya ibukota baru akan menampung 1,5 juta penduduk.
Menurutnya, contoh kasus pemindahan ibukota yang paling bisa menjadi contoh Indonesia adalah pemindahan ibukota Brazil dari Rio de Janeiro ke Brazilia.
"Brazilia dulu awal 500.000 penduduk targetnya, sekarang sudah 2,5 juta. Yang penting brazilia saat itu tidak didesain untuk menyaingi Rio de Janeiro atau Sao Paulo," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah akan Bangun Istana Negara hingga Universitas di Ibu Kota Baru"
Penulis : Mutia Fauzia