Polri selain memberi penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang mantap.
Pancaran Obor : Berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga, bermakna sebagai hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Hal ini berarti Polri berperan langsung pada proses kemerdekaan dan sekaligus pernyataan bahwa Polri tak pernah lepas dari perjuangan bangsa dan negara.
Baca: Kronologi Wanita Bawa Anjing ke Dalam Masjid di Bogor, Polisi Periksa 4 Saksi
Baca: Pemprov DKI Dukung Pemberlakuan Tilang Elektronik Mulai Hari Ini, Senin 1 Juli 2019
Baca: Mulai Beroperasi 1 Juli 2019, Bandara Kertajati Masih Punya Banyak Catatan
Tangkai padi dan kapas : menggambaran cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur.
29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
3 Bintang di atas logo bermakna Tri Brata adalah pedoman hidup Polri. Sedangkan warna hitam dan kuning adalah warna legendaris Polri.
Warna hitam adalah lambang keabadian dan sikap tenang mantap yang bermakna harapan agar Polri selalu tidak goyah dalam situasi dan kondisi apapun; tenang, memiliki stabilitas nasional yang tinggi dan prima agar dapat selalu berpikir jernih, bersih, dan tepat dalam mengambil keputusan.
(Tribunnews.com/Arif Tio Buqi Abdulah)