"Meski ada rekomendasi tetap kita daftar sendiri lah. Kasih sendiri berkasnya. Ngapain suruh-suruh orang. Saya kesini kan bangga, kita pakai baju dinas jaksa," ucapnya.
Hal yang sama juga dilakoni oleh Irjen Pol Ike Edwin yang juga mendaftarkan diri ke pansel untuk menjalani seleksi pimpinan KPK.
Ike Edwin mendaftar beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup. Dia menggunakan seragam dinas Polri serta menenteng beberapa map warna biru dan coklat.
Tidak sendiri, mantan Kapolda Lampung ini memboyong serta istrinya, dr Aida Sofina dan sang putra Muhammad Gusti Saibatin.
Mereka memilih naik taksi dan turun di depan Gedung Sekretariat Negara di Jl Majapahit lalu berjalan kaki ke Gedung Sekretariat Negara, lantai dua.
Dikonfirmasi mengapa membawa serta anak dan istri, Ike Edwin menjawab untuk memberikan semangat dan dukungan saja.
Diketahui, jenderal bintang dua ini sebelumnya sudah pernah menggeluti berbagai perkara korupsi. Dia berprestasi dalam mengungkap kasus pajak Gayus Tambunan.
Lantaran pendaftaran resmi ditutup, kini Pansel akan memeriksa syarat administrasi para pendaftar untuk menentukan lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.