TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi berujung kehebohan. Momen yang mengundang penasaran itu, terpampang nyata di depan publik.
Prabowo dan Jokowi tampak akrab ketika bertegur sapa, Sabtu, 23 Juli lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta.
Setelah pertemuan itu, Prabowo yang lama tak update Instagram pun, kini muncul lagi.
Ia membuat postingan soal pengakuannya yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan bangsa.
Selain itu, Prabowo menegaskan tak pernah tawar menawar soal cita-cita yang dipegangnya untuk kepentingan negara.
"Assalamualaikum Wr. Wb.
Seluruh hidup saya telah saya persembahkan kepada kepentingan Bangsa dan Republik Indonesia.
Saya tidak akan pernah tawar-menawar terhadap cita-cita dan
nilai yang saya pegang yaitu Indonesia yg merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
• Prabowo Dituduh Khianat, Andre Rosiade Berkoar, Sebut Ketemu Jokowi Demi Bebaskan Pendukung
Indonesia yang berdiri diatas kaki kita sendiri.
Rakyat Indonesia yang menikmati hasil kekayaan dari Indonesia sendiri.
Indonesia yang utuh dari Sabang sampai Merauke, Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan UUD 45.
Wassalamualaikum Wr. Wb," tulis Prabowo.
Postingan itu banjir komentar dari warganet.
Banyak yang memuji sikap Prabowo, tapi tak sedikit pula yang menunjukkan kekecewaan.
Berikut ini beragam komentar mereka:
masjak4: Salam Persatuan Indonesia Semoga Pak Prabowo selalu sehat, AAMIIN.
andrians29: ENGKAU MEMANG KSATRIA SEJATI PAK,, entah terbuat dr apa mu itu pak?? but PLEASE tetap sebagai OPOSISI krn KRITIKAN ENGKAU D BUTUHKAN sbg pengingat PEMERINTAH & KRN UCAPAN MU TERBUKTI SUDAH BHWA KEKAYAAN NEGERI INI MULAI BERPINDAH KE NEGERI LAIN.
sheadarie_rsb: Walaikumsalam wr wb, kami yakin dan percaya pk, apa yg bpk lakukan insya Allah yg terbaik utk kepentingan rakyat dan bangsa, maafkan klw kemaren ada yg kecewa dan kaget, tapi pada dasarnya itu semua karena kami mencintai pk prabowo, kami tdk ingin bpk tersandung. insya Allah langkah2 politik yg pk prabowo lakukan kedepan senantiasa dlm lindunganNYA.
lisdianadwip: sebenarnya sederhana saja pak, bapak tinggal nyatakan sikap bapak terhadap pertemuan kemarin itu bagaimana. apakah tetap akan jadi oposisi atau bergabung ke koalisi. saya rasa pendukung bapak yang kecewa, membutuhkan penegasan itu. kalau ini masih ambigu pak bahasanya.. tegaslah seperti papah Sandi.
• Asisten Pribadi Bongkar Hal Sebenarnya soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Sempat Ngaku Tidak Ikhlas
andhy_nut: Sudahlah pak dengan manuver yg anda lakukan dengan melakukan pertemuan dengan orang-orang yg melakukan kecurangan, itu sama aja anda telah mengkhianati perjuangan pendukung anda yg telah mendukung anda secara iklas & mati2an. Mulai hari ini saya nyatakan tidak bakal mendukung anda lagi pak Prabowo. Terima kasih atas pengkhianat yg anda lakukan terhadap para pendukung anda.
gacoanelka: Saya mewakili sumbar...kecewa berat sama bapak......pesan kami bebaskan tuduhan dan fitnah trhdap habib riziq dan bawa pulang...
irghyrahman: Minta Dukungan, Sudah Diberikan..
Minta Jadi Relawan, Sudah Dilakukan..
Kurang Dana, Sudah Disumbang..
Sekali Mengundang, Jutaan Yang Datang..
Dicaci Ebong, Dibantu Melawan..
Giliran Diminta Balik,
Hanya Untuk Tidak Menemuinya.
Kok Gak Digubris.
mulisafitri: Selalu bangga padamu pak, sehat selalu ya pak.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada pihak yang disebut kontra atas pertemuan Prabowo dengan Jokowi.
Beragam tudingan pun muncul menyebut Prabowo berkhianat hingga tergiur kursi pemerintah.
Hal ini disampaikan Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade.
Melalui Twitter, Andre Rosiade pun mengaku miris atas beredarnya tudingan tersebut.
• Ada Maksud di Balik Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Begini Kata Fadli Zon
"Miris membaca tuduhan kepada pak @prabowo yg disebutkan tergiur kursi Kabinet krn mau Silahturahim dengan pak @jokowi.
Saya ingin tegaskan kami @Gerindra adalah partai yg tidak gampang tergoda kursi Kabinet dan jabatan lainnya," tulis Andre Rosiade.
Ia pun menyebut, baik Prabowo maupun Gerindra sejak konsisten kerap menjadi oposisi.
Politikus itu menegaskan, pihaknya tak akan berkhianat karena iming-iming jabatan di pemerintahan.
"Lalu sekarang dengan gampang kami @Gerindra dan pak @prabowo di tuduh berkhianat krn iming2 jabatan???
Kami 10 tahun beroposisi. Kami sejak berdiri sp sekarang selalu berada di luar pemerintahan.
Dan ini membuktikan kami konsisten dan tidak gampang tergoda," ujarnya.
Kemudian, ia menjelaskan Prabowo mau menemui Jokowi itu agar Indonesia kembali rukun.
Selain itu, ia menyebut agar ratusan pendukung yang masih ditahan bisa dibebaskan.
Termasuk menyelesaikan masalah soal tokoh pendukung Prabowo - Sandiaga Uno dan ulama.
• Asisten Pribadi Bongkar Hal Sebenarnya soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Sempat Ngaku Tidak Ikhlas
"Pak @prabowo bertemu dengan pak @jokowi demi Indonesia Guyub,
demi membebaskan Ratusan Pendukung yg masih di tahan,
demi menyesaikan masalah yg masih mendera Ulama dan tokoh2 pendukung 02.
Bukan krn iming2 jabatan," kicau Andre Rosiade.
Tak hanya itu, ia pun memastikan Prabowo tak akan mengkhianati pendukungnya.
"Pak @prabowo dan @Gerindra tidak pernah dan tidak akan pernah menghianati pendukungnya.
Pak @prabowo selalu memilkirkan nasib pendukungnya.
Silahkan di cek kepada teman2 pendukung, Tokoh, dan Ulama yg sudah bebas mengenai komitmen pak @prabowo yg akan selalu bersama pendukungnya," katanya.
Di sisi lain, politisi PDIP, Charles Honoris mengaku menyayangkan ada pihak yang tak suka Prabowo dan Jokowi bertemu.
Ia justru menyebut, orang-orang tersebutlah yang senang melihat perpecahan bangsa Indonesia.
"Mereka hanyalah orang-orang yang ingin dan senang kalau Indonesia rusak dan terus terbelah, agar kepentingan jangka pendek mereka tercapai," ujarnya dikutip dari laman Kompas.
Selain itu, ia menyebut mestinya orang yang cinta tanah air pasti setuju akan seruan Prabowo dan Jokowi untuk kembali bersatu.
"Siapapun yang masih mencintai Indonesia dengan segala kebinekaannya, pastilah setuju dengan semangat Persatuan Indonesia yang diserukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ujarnya.
• Amien Rais Tanggapi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT Hari Ini, Sempat Sarankan Ini ke Prabowo
Prabowo dan Jokowi Kompak Sebut Tak Ada Lagi Kampret dan Cebong
Presiden Jokowi dan Prabowo kompak. Mereka mengingatkan pendukung agar tak ada lagi istilah cebong dan kampret.
"Tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi yang namanya kampret," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam momen pertemuan dengan Prabowo, Sabtu (13/7/2019).
Prabowo pun berbicara dengan nada tegas agar pendukungnya tak lagi menggunakan istilah cebong dan kampret.
"Sudahlah enggak ada cebong-cebong kampret-kampret, semuanya merah putih!" ujar Prabowo saat menyampaikan sambutannya.
Sontak saja, saat Jokowi dan Prabowo mengingatkan soal itu, warga berteriak histeris.
Saat sambutannya, Jokowi mengatakan, sebenarnya rencana pertemuannya dengan Prabowo sudah direncanakan sejak lama.
Namun, lanjutnya, ia dan Prabowo sama-sama sibuk berkegiatan.
"Pak Prabowo sibuk, sering pergi ke luar negeri. Saya juga begitu. Pertemuan yang telah lama kita rencanakan itu belum bisa terlaksana."
"Alhamdulillah akhirnya sekarang terlaksana, sambil mencoba MRT," ujar Jokowi di Stasiun MRT Senayan.
Ya, pertemuan Jokowi dan Prabowo memang terjadi di Stasiun MRT Jakarta.
Jokowi mengatakan, ia sengaja bertemu dengan Prabowo di sana.
"Karena saya tahu Pak Prabowo belum pernah mencoba MRT," kata Jokowi.
Jokowi mengakui, Pilpres 2019 adalah kontestasi yang keras.
Tak hanya di tataran elit, kerasnya Pilpres 2019 juga terasa di akar rumput.
"Oleh sebab itu setelah Pilpres usai, silaturahmi bisa kita lakukan pada pagi hari ini," ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan agar pendukung saat ini untuk merajut persatuan.
"Yang ada adalah Garuda Pancasila. Marilah kita rajut persatuan sebagai sebuah bangsa
karena kompetisi semakin ketat, sehingga perlu kebersamaan," ujar Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto langsung memberi hormat ke Presiden Jokowi.
Hormat dari Prabowo Subianto itu juga langsung dibalas oleh Presiden Jokowi.
Sontak saja, momen antara Jokowi dan Prabowo membuat warga berteriak histeris.
Baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama mengenakan kemeja putih.
Setelah saling memberi hormat, Prabowo dan Jokowi kemudian saling berbicara satu sama lain.
Keduanya tampak sangat akrab. Tak henti-hentinya Prabowo dan Jokowi tertawa satu sama lain.
Tak lama, keduanya kemudian berjalan menaiki MRT Jakarta.
Saat berjalan menyusuri stasiun MRT Jakarta, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama disoraki oleh warga.
"Jokowi! Prabowo!" teriak sejumlah warga.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Postingan Prabowo Setelah Ketemu Jokowi Banjir Komentar, Patahkan Tudingan Tergiur Kursi Pemerintah?, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/15/postingan-prabowo-setelah-ketemu-jokowi-banjir-komentar-patahkan-tudingan-tergiur-kursi-pemerintah?page=all.