TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin kian menarik dan jadi sorotan.
Apalagi setelah beredarnya daftar calon menteri Jokowi via pesan berantai yang kemudian dibantah oleh sejumlah kalangan, kabar tersebut hoax.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi mengaku sudah mengantongi nama sejumlah sosok yang akan membantu pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
Ia juga telah memberikan bocoran soal komposisi kalangan profesional dan politisi yang akan mengisi kabinetnya.
Jumlah antara menteri dari kalangan profesional dan partai politik, kata Jokowi, tak akan jauh berbeda.
Baca: Ini 8 Menteri Yang Dinilai Layak Jokowi Pertahankan Di Periode Kedua Pemerintahannya
Baca: Ada 5 Anak Ketua Umum Parpol yang Meramaikan Bursa Calon Menteri Jokowi
"Ya kira kira 60:40 atau 50:50, kira-kira itu," kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Selain itu, Jokowi juga menyebut, kabinet barunya ini juga akan diisi oleh banyak anak muda.
"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada."
"Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (1/7/2019).
Baca: Menebak Jumlah Menteri Jokowi-Maruf dari Parpol: PSI Kenalkan 44 Kader, PKB Minta Lebih dari Empat
Baca: Nama-nama Menteri dari PDIP, Ini Penjelasan Wasekjen Ahmad Basarah
Terkait kekhawatiran, anak muda belum memiliki pengalaman dalam manajemen pemerintahan, Jokowi menilai hal itu bisa diatasi dengan keberadaan para menteri koordinator (menko).
Menko di empat bidang nantinya akan tetap diisi oleh senior yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam bidang kerjanya.
"Saya kira tidak perlu kekhawatiran semacam itu," kata Jokowi.
Bersamaan dengan ini, ada sejumlah tokoh senior yang dikaitkan sebagai calon kuat menteri Jokowi.
Siapa saja?