TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) bakal membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK), tim pemenangan yang memenangkan Jokowi-Maruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Pembubaran TKN KIK bakal dilakukan sore nanti di sebuah restoran.
Rencananya seluruh pimpinan dan pengurus TKN, serta sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan hadir dalam acara pengakhiran tugas atau pembubaran TKN.
TKN KIK merupakan tim pemenangan yang berasal dari parpol-parpol pendukung Jokowi.
TKN KIK diketahui berjumlah 150 orang.
Baca: Megawati Bertemu Prabowo, TKN Pecah?
Pemimpinnya Erick Thohir dengan delapan orang sebagai wakil, antara lain Moeldoko, Arsul Sani, dan Abdul Kadir Karding.
TKN Jokowi-Ma'ruf ini terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI, dan PBB.
Apakah pembubaran TKN KIK mengindikasikan bakal hadirnya koalisi baru setelah Jokowi bertemu Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Berikut rangkumannya:
1. Bakal Dibubarkan Langsung oleh Jokowi
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) secara resmi akan memimpin langsung pembubaran TKN KIK pada hari ini, Jumat (26/7/2019).
Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan mengatakan, pembubaran TKN KIK di Resto Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Dengan selesainya tugas ini, maka TKN KIK Insya Allah akan resmi dibubarkan hari ini, Jumat, 26 Juli 2019. Langsung oleh Capres terpilih, Pak Jokowi," kata Verry kepada Tribunnews, Jumat (26/7/2019).
Sekjen PKPI ini menambahkan, acara pembubaran ini akan diikuti segera dengan pembubaran Tim Kampanye Daerah (TKD) di 34 Provinsi, dan seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.