"Yang penting ada terwakilkan. Artinya politik dan non-politik. Dari politik juga ada yang profesional," tegasnya.
Baca: Catatan Ahli Vulkanologi soal Tangkuban Parahu : Tak Normal Sejak 2013 Hingga Minimnya Mitigasi
Lebih lanjut, Wakil Presiden Jusuf Kalla berujar masih ada waktu untuk Jokowi dan Maruf Amin menyusun kabinet terbaik versi mereka.
"Kan masih ada waktu kurang lebih tiga bulan, kurang sedikit," ujar Jusuf Kalla menambahkan.
Jokowi minta nama kandidat menteri disodorkan
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh partai koalisi untuk menyerahkan kandidat untuk diusulkan sebagai calon menteri agar diserahkan kepada dirinya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani usai pembubaran TKN Jokowi-Maruf Amin di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
"Pak Presiden (red-Jokowi) hanya mengatakan silakan semua partai relawan yang punya kandidat yang bagus untuk diusulkan jadi menteri silakan disampaikan," kata Arsul Sani menyampaikan pesan Jokowi.
Arsul Sani juga mengatakan, Jokowi meminta kepada parpol koalisi mengirimkan nama kandidat menteri yang bagus.
Baca: OTT Bupati Kudus, KPK Angkut Barang Bukti Rp 200 Juta Diduga Uang Suap untuk Isi Jabatan Kosong
Baca: Download MP3 Lagu Senorita - Shawn Mendes dan Camila Cabello, Beserta Lirik dan Terjemahannya
Baca: Dianggap Buat Provokasi ke Wakil Malaysia, Kevin Sanjaya Kena Semprot Wasit
Baca: Dianggap Buat Provokasi ke Wakil Malaysia, Kevin Sanjaya Kena Semprot Wasit
Jokowi, kata Arsul, membeberkan kriteria calon menteri yang akan dipilih masuk kabinet.
"Tadi kan beliau sebutkan kriterianya adalah orang yang punya leadership, mau bekerja keras, punya kemampuan untuk eksekusi program dan tentu integritas ya silakan diusulkan kepada saya (Jokowi) saya terbuka. itu yang beliau sampaikan," ucap Arsul.
Selain itu, Jokowi sangat terbuka bagi calom menteri dari luar parpol koalisi.
Yakni, para relawan yang telah bekerja saat kampanye Pilpres 2019.
"Beliau teebuka untuk menerima usulan calon menteri dari semua kelompok pendukungnya. tidak hanya parpol," jelas Arsul.
Akan kumpulkan ketua Parpol