Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon tidak sependapat dengan kolega separtainya, Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut ada penumpang gelap di lingkaran pendukung Prabowo Subianto.
Fadli Zon menilai tidak ada penumpang gelap di lingkaran pendukung Prabowo.
Baca: Sikap Politik Gerindra Belum Tentu Diputuskan dalam Rakernas, Fadli Zon: Waktunya Masih Panjang
"Saya sih pendapat saya enggak ada soal penumpang gelap ya. Mereka adalah rakyat, para pendukung, umat ya yang memperjuangkan," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (14/8/2019).
Fadli Zon mengatakan dalam hal apapun berbedaan pendapat pasti akan selalu ada.
Sehingga, mereka yang berbeda pandangan termasuk dengan Prabowo saat Pemilu, tidak lantas disebut 'penumpang gelap '.
"ya kan bisa saja (berbeda pandangan), kan namanya rakyat kok. Kan kita menggiring tetap damai, konstitusional, tapi kita tetap menghargai semua perjuangan relawan dari semua kelompok, emak emak, kan memperjuangkan pemilu yang jujur dan adil," katanya.
Menurut Fadli Zon, para pendukung Prabowo yang ingin tetap memperjuangkan keadilan dalam Pemilu, masih sesuai dengan koridor. Saat Pemilu usai, tensi politik para pendukung mereda.
"Dan akhirnya juga mereka cooling down. Coba itu lihat di Hongkong sampe 10 minggu kok. Sampai menduduki fasilitas vital seperti itu. Saya kira masyarakat kita ini lebih baik lah," katanya.
Fadli Zon mengaku tidak tahu mengenai kabar Prabowo memarahi para pendukung yang disebut 'penumpang gelap' tersebut. Yang pasti menurutnya Prabowo sangat menghargai dukungan yang diberikan berbagai elemen masyarakat dalam Pemilu 2019.
Baca: Sesama Politisi Gerindra Silang Pendapat Soal Penumpang Gelap di Kubu Prabowo
"Yang saya tahu pak Prabowo sangat menghargai seluruh pendukung, relawan yang berjuang dengan berbagai cara, apalagi sampai yang betul betul datang dari inisiatif masing, dari luar kota sendiri, saya kira pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai itu," pungkasnya.
Penumpang gelap kata Sufmi Dasco Ahmad
Keberadaan penumpang gelap itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Menurut Dasco, penumpang gelap itu kerap menyudutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gerindra pada Pilpres 2019.