Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_jobb, tampak sebuah bangunan berpagar biru dengan api yang membara.
Tampak tulisan di spanduk nama pasar 'THUMBURUNI FAKFAK' yang dipenuhi asap akibat kobaran api di sekitarnya.
Selain itu, akun Twitter @febrofirdaus juga turut mengunggah video pembakaran.
Baca: Setelah Sah Jadi Istri Glenn Fredly, Mutia Ayu Akhirnya Komentar di Medsos, Ngomong Pernikahan?
Tampak asap membumbung tinggi ke udara dan di sekitarnya terdapat massa yang berkumpul.
Massa terdengar meneriakkan protes bersama-sama.
Kerusuhan di Fakfak pun dibenarkan oleh Polda Papua.
Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Mathias Krey mengatakan, aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi demonstrasi untuk melakukan pengamanan.
"Anggota Brimob dijadwalkan dikirim ke Fakfak untuk membantu mengamankan wilayah tersebut," katanya saat dihubungi Antaranews.com dari Jayapura, Papua.
Akses Internet Fakfak Diperlambat
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan, akses internet di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, sengaja diperlambat atau throttling mulai pukul 09.00 WIT.
Rencananya, akses internet akan mulai pulih pukul 18.00 WIT, sehingga perlambatan akses internet akan dilakukan selama 9 jam.
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Rabu (21/8/2019) siang.
Baca: 6 Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Berolahraga, Ada Tuna hingga Ubi Jalar
"Throttling ini hanya di Fakfak, daerah lain sudah mulai normal sejak kemarin," kata dia.
Menurut dia, throttling merupakan perlambatan akses bandwhidth atau kecepatan akses data, bukan blokir total akses layanan data atau internet.