News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marak Kasus TNI Gadungan: Gonta-ganti Pangkat, Tiduri 16 Wanita hingga Oknum Ini Tak Tahu Kantornya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat ini kasus TNI gadungan kian marak. Ada yang gonta-ganti pangkat hingga tiduri 16 wanita. Seorang oknum bahkan tak tahu letak kantornya.

TNI gadungan ini bahkan juga merampsa harta benda korbannya.

Pria beralamat di Dusun Sumombito, Desa Sumombito, Kecamarab Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini kemudian diamakan oleh pihak kepolisian.

Kasus ini mencuat setelah seorang korban membuat laporan.

Korban saat itu ditinggal di kamar hotel sendirian setelah ditiduri oleh Eko.

"Pelaku keseharian bekerja sebagai seorang satpam di sebuah pabrik di wilayah Kabupaten Gresik," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Sholihin Fery, Jumat (28/6/2019) dikutip dari Kompas.com.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan memasang foto orang lain di akun media sosialnya.

Lewat akun tersebut, Eko berhasil mengelabui belasan wanita.

Korban Eko bahkan rata-rata adalah wanita bersuami.

"Jadi dia mengaku sebagai anggota TNI AL. Dari perkenalan Facebook, pelaku ini minta nomor telepon. Dari itu kemudian mengajak korbannya untuk bertemu darat. Rata-rata korbannya adalah wanita yang sudah memiliki suami," tambah Fery.

Eko melancarkan aksinya dengan menyewa mobil dan mengajak jalan-jalan korban.

Ia kemudian menghentikan perjalanan tersebut di hotel.

Dari pengakuan Eko, sebanyak 16 wanita telah ditiduri olehnya.

Baca: VIRAL: Keributan Perwira BNN Vs Kepala Satpol PP Pekanbaru di Tempat Dugem

Baca: VIRAL, Satpam di Tangerang Tewas Digigit Ular Berbisa dan Sempat Terekam, Ini Kata Panji Petualang

"Mayoritas, wanita yang menjadi korban pelaku, sudah diajak hubungan badan. Dari pengakuan pelaku, sampai saat ini sudah sekitar 16 orang yang menjadi korbannya. Pelaku ini juga mengambil benda-benda korban," tambahnya.

Eko merampas harta benda korban dengan dalih bahwa perhiasan korban mengandung aura buruk.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini