Belum selesai sampai di situ, delapan mobil dinas pun mesti dibagi dengan wakil presiden. Rencananya, pengadaan kendaraan akan dilakukan bertahap mengingat keuangan negara juga mesti diprioritaskan untuk program lain.
"Tentunya kami memahami bahwa keuangan negara juga harus diprioritaskan untuk yang lain. Besok kan beli mungkin dua, tahun depan tambah dua," kata dia.
Dua kendaraan dinas pertama yang diadakan, lanjut Heru, akan dijadikan kendaraan dinas inti bagi presiden dan wapres.
Delapan kendaraan dinas lama akan dijadikan kendaraan cadangan. Sudah ada dua merek yang bertarung di proses tender, yakni Mercedes-Benz dan BMW.