Selain itu, Tito juga menegaskan akan berangkat ke Papua langsung untuk memastikan keamanan di lokasi. Tak sendiri, ia akan didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut mantan Kapolda Papua dan Metro Jaya itu, dirinya akan berada disana seminggu lamanya atau hingga situasi benar-benar aman.
"Kita akan berangkat ke sana untuk jaga keamanan. Saya akan paling tidak, mungkin 4-5 hari atau seminggu akan ada di situ (Papua) sampai situasi benar-benar aman," ucapnya.
Jenderal bintang empat itu pun kembali menegaskan jika situasi panas tak kunjung reda, pihaknya siap menambah pasukan untuk mengamankan dan melakukan penegakan hukum.
"Kalau tidak (aman) atau kurang, saya akan menambahkan pasukan dan kalau ada yang melakukan kerusuhan kita akan tegakkan hukum pada mereka," tandasnya.
Situasi berangsur kondusif
Aktivitas masyarakat di Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019) mulai kondusif setelah sebelumnya sempat diwarnai kerusuhan.
Sebagian aktifitas masyarakat sudah berjalan sebagaimana biasanya.
Di perkantoran swasta dan BUMN terlihat orang-orang mulai beraktivitas seperti biasa.
Perbankan juga sudah mulai beroperasi melayani masyarakat.
Baca: Diduga Sopir Ngantuk, Toyota Vios Terbang Keluar Tol Semarang-Solo
Baca: Disinggung Gagal Nikah dengan Josscy di Bulan September, Rina Nose Kesal: Saya Sudah Tahu !
Baca: Kalau Memang Harta Sesuangguhnya Anggota DPR Tak Perlu Takut Laporkan LHKPN
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua Tigor Naik Sinaga mengatakan, seluruh layanan Bank di Kota Jayapura sudah beroperasi seperti biasa, meski transaksi tunai belum sepenuhnya beraktivitas.
“Layanan Bank sudah jalan, walau sepenuhnya seperti sedia kala,” ujar Tigor.
Untuk pengamanan perbankan, lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan Kodam XVII Cenderawasih.
“Kami minta bantuan Kodam untuk pengamanan sejumlah Bank di Jayapura,” kata dia.