News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Mabes TNI Bantah Panglima TNI Akan Berkantor di Papua

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri, Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., melaksanakan tatap muka dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita, Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori, bertempat di VIP Room, Lanud Manuhua, Biak, Provinsi Papua, Selasa (27/8/2019). Panglima TNI menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Kapolri beserta seluruh pejabat utama Mabes TNI dan Mabes Polri adalah dalam rangka bersilaturahmi dan bertatap muka langsung termasuk meminta saran dan masukan dari para tokoh-tokoh di Papua terkait peristiwa kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, agar tidak terulang kembali di bumi Papua. (Puspen TNI)

Pantauan Tribunnews.com, lalu-lintas di sejumlah ruas jalan tampak lancar. 

Situasi pun aman dan kondusif.

Misalnya, suasana di halaman dan depan kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu
jalan Kota Jayapura.

Kemudian suasana lalu-lintas di depan kantor KPU Papua yang dibakar massa Kamis (29/8.2019), hari ini, Senin (2/92019), sausana lancar dan aman.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Ini Penjelasan Polisi dan Wanita Penumpang Dam Truk

Baca: Kesal Disemprot Nikita Mirzani, Elza Syarief Sindir Profesionalitas Hotman Paris sebagai Advokat

Suasana dan situasi lancar juga tampak di Jalan Koti dan Jalan Samratulangi Jayapura.

Situasi di sekitar kantor BNI Wilayah Papua di Jalan Kepala Dua, Entrop, Jayapura, pun tampak kondusif.

Kondisi gedung kantor mengalami kerusakan yang cukup parah ketika demonstrasi terjadi Kamis lalu.

Kini kaca-kaca pecah akibat lemparan batu sudah dibersihkan.

Arus lalu-lintas di Jalan Percetakan Jayapura mulai normal, Senin (2/9/2019). (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita) (Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita)

“Akibat dari kerusuhan kemarin, kami berbenah diri. Kami melakukan campaign dengan memasang backdrop di depan gedung Kantor Wilayah, memberikan informasi tentang produk dan layanan kami, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Jayapura yang belum memiliki rekening di BNI bahwa sekarang buka rekening dl BNI semakin mudah, karena tidak perlu lagi datang ke outlet-outlet," ujar Chief Executive Officer (CEO) BNI Wilayah Papua Setiawan Jahja Adie.

Menurut Setiawan, pembukaan rekening dapat dilakukan secara digital dengan mendownload aplikasi di playstore atau appstore BNI Pembukaan Rekening Digital.

Selain itu, untuk yang sudah memiliki rekening di BNI dan telah memiliki layanan e-banking berupa mobile banking, jika ingin membuka rekening lagi seperti Taplus, Tapenas dan Deposito dapat dilakukan melalui Mobile Banking BNI.

"Semua transaksi baik pembukaan rekening, pembelian, transfer dan pembayaran yang dilakukan melalul layanan e-banking akan mendapatkan poin. Poin bisa tukar dengan voucher belanja,” ujar Setiawan Jahja Adie.

Baca: Masih Dtemukan Korban yang Terjepit di Kendaraan

BNI berkomitmen untuk menjadi bank yang pertama di Jayapura yang membuka layanannya untuk melayani transaksi nasabah berupa pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai, pemindahan, pembayaran tagihan dan lain sebagainya.

Lalu-lintas di depan kantor Gubernur Papua di Papua Jalan Soa Siu, Jayapura, tampak lancar, Senin (2/9/2019) siang. Pekarangan kantor Gubernur Papua ini sempat dikuasai massa pengunjuk rasa sejak Kamis (29/8/2019) hingga Sabtu (31/8/2019) dinihari. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita) (Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita)

Hal ini dibuktikan dengan dibukanya layanan weekend banking (Sabtu 31 Agustus 2019).

Terkait beroperasinya kembali bank BNI, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua Tigor Naek Sinaga mengundang seluruh masyarakat Kota Jayapura dan kabupaten Jayapura untuk dapat kembali melakukan transaksi perbankannya di BNI, karena BNI telah kembali beroperasi.

“Kami berkomitmen untuk segera memperbaiki atau mengganti beberapa (ATM) BNI yang rusak akibat kerusuhan kemarin, dengan harapan dapat melayani masvarakat Kota Jayapura dalam melakukan transaksi perbankan,”ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini