News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Perum Perindo

Jadi Tersangka, Dirut Perum Perindo Diduga Menerima Suap Rp 423 juta

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas disaksikan menunjukkan barang bukti berupa uang saat konferensi pers terkait OTT Perum Perikanan Indonesia di gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/9/2019). KPK menahan dua orang tersangka yakni Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda dan Direktur PT Navy Arsa Sejahtera Mujib Mustofa sebagai penyuap serta mengamankan 30ribu USD terkait dugaan suap kuota impor ikan tahun 2019.

Perum Perindo juga berencana mengelola pengusahaan jasa wisata, kuliner hingga edukasi maritim.

Saat ini, Perum Perindo sudah tercatat memiliki enam kantor cabang.

Kantor cabang tersebut berada di Belawan, Muara Baru, Pekalongan, Brondong, Pemangkat, Karawang.

Selain di sembilan lokasi pelabuhan di atas, Perum Perindo mengembangkan operasinya 29 wilayah.

Kini wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua.

Pada 2017 lalu, Perum Perindo mencatat jumlah pemasaran hasil perikanan 25 ribu ton.

Sedangkan pada 2018 naik dua kali lipat menjadi 50 ribu ton.

Pada 2021 mendatang, hasil pemasarannya ditargetkan menjadi 250 ribu ton.

Modal perusahaan saat ini sebesar Rp 341,43 miliar.

Kemudian pendapatan perusahaan terus mengalamai peningkatan, sekitar Rp 200 miliar di 2016 menjadi Rp 1 triliun di 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OTT Direksi Perum Perindo: Dari Kuota Impor Ikan, Apresiasi Susi, hingga Uang Rp 400 Juta"

(Tribunnews.com/ Renald/ Ria Anatasia)(Kompas.com/ Ardito Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini