Empat Fakta Film G30S/PKI: Film Termahal, Tayang Perdana hingga Perdebatan Kebenaran Cerita
TRIBUNNEWS.COM - Setiap menjelang 30 September, banyak orang akan teringat pada peristiwa pembunuhan sejumlah jenderal TNI pada 30 September 1965.
Di masa Orde Baru, untuk mengingat peristiwa ini, pemerintah mewajibkan pemutaran film G30S/PKI.
Film ini mengisahkan upaya percobaan kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca: Menyibak Tirai G30S 1965, Sosok Ini Ungkap Beragam Versi Soal Dalang Peristiwa
Pasca-Orde Baru tumbang, kebenaran akan isi cerita film G30S/PKI menuai perdebatan.
Terlepas dari kontroversi yang ada, berikut sejumlah fakta tentang film G30S/PKI, Minggu (29/9/2019):
1. Rilis Perdana Tahun 1984
Film Penumpasan Pengkhianatan G30 S PKI atau lebih dikenal Film G30S/PKI dirilis perdana pada 1984.
Film yang diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PFN) ini tayang di bioskop dan wajib ditayangkan di TVRI setiap 30 September malam.
Mengutip Intisari, film ini diakui para pembuatnya sebagai docudrama, drama dokumenter, bukan dokumenter.
Sebagian besar adegan dibuat dalam rekaan ulang, walaupun ada juga beberapa bagian (sangat sedikit) berupa dokumentasi.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer.
Adapun jalan cerita film ini didasarkan pada buku Tragedi Nasional Percobaan Kup G30S/PKI yang ditulis oleh sejarawan militer, Nugroho Notosusanto.
2. Film dengan Biaya Produksi Termahal di Masanya