Menurut Erick, pemerintah telah menyiapkan side plan pembangunan universitas dan rumah sakit kelas dunia di wilayah Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pembangunan yang dilakukan, sepengetahuannya, adalah upaya pemerintah menciptakan kultur baru di dunia pendidikan dan kesehatan. di Ibu Kota negara yang baru kelak.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat sesi wawancara khusus dengan Tribun, Senin (30/9/2019) kemarin.
"Silicon valley-nya disitu akan dibangun juga universitas yang terbaik, rumah sakit terbaik, kelas dunia. Karena bagian medote perubahan kultur yang baru," kata Erick Thohir.
Baca: Erick Tohir dan Sederet Tokoh-tokoh Senior Ini Kabarnya Masuk Calon Menteri Jokowi
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini menjelaskan lebih rinci maksud soal perubahan kultur yang baru.
Meski tidak bisa mengatasnamakan Presiden Jokowi dan jajaran menteri, ia mencontohkan bagaimana banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke Singapura dan Malaysia untuk berobat.
Erick berpendapat, setelah dibangunnya rumah sakit di ibu kota baru, kultur untuk berobat di luar Indonesia akan berubah.
Justru, banyak orang akan berobat ke Indonesia.
Baca: Goyang Jempol Erick Tohir
"Pendidikan juga sama, sekarang pendidikan di Indonesia harus dirubah. Alhamdulilah saya sharing di UGM bersama ratusan mahasiswa bagaimana kita bicara industri 4.0. Apa sistem edukasi di Indonesia ini akan berubah juga kenapa karena tidak mungkin sama dengan hari ini," kata Erick.
Baca: Erick Tohir Mengenal Jokowi: Pekerja Keras, One of a Kind
Selain itu, anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional) ini membayangkan ibu kota baru akan menjadi enviromental friendly dengan adanya electrical yang baru, pabrikan sport stasion yang baru dan interkoneksi infrastruktur dimana dikelilingi tempat hijau.
"Saya rasa engga ada kota itu di Indonesia hari ini dan kalau ibu kota baru akan jadi menurut saya akan bagus sekali kenapa ini the feature city of Indonesia," ungkap Erick.
Hasil kajian Pansus DPR
Panitia Khusus (Pansus) Pemindahan Ibu Kota telah memberikan jawaban terhadap kajian yang diserahkan pemerintah, Senin (30/9/2019).
Pansus DPR merekomendasikan pemerintah harus memperdalam hasil kajian pemindahan ibu kota tersebut.