News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Soal Ibu Kota Baru: Dekat Lahan Perusahaan Adik Prabowo, Sejumlah Fasilitas Hingga Rekomendasi DPR

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISKUSI IKN - Gubernur Kaltim, Isran Noor memaparkan kesiapan Kaltim di hadapan Menteri Bappenas Bambang Brojonegoropada pembukaan Diskusi Kesiapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara yang baru di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (1/10). Kegiatan diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh dan pemred media massa nasional ini untuk mendengarkan berbagai kendala dan masukan terkait pembangunan Ibu Kota Negara di PPU dan Kutai Kartanegara

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo selaku pimpinan rapat mengamini melanjutkan agenda berikutnya.

Bamsoet, sapaan akrabnya, mengatakan ada sejumlah RUU yang ditunda.

"Baik kita lanjutkan permainan ini," kata Bamsoet.

Kelima RUU yang ditunda pengesahannya dan dilanjutkan pembasahannya di periode mendatang yakni RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Perkoperasian, dan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Permintaan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti Rapat Panitia Khusus (Pansus) pemindahan ibu kota di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan memaparkan sejumlah poin yang harus menjadi pertimbangan Pansus sebelum menjawab kajian pemindahan ibu kota dari pemerintah.

Menurut Anies Baswedan, saat ini pemerintah DKI fokus menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Karena itu, ia berharap dalam rencana memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, pemerintah pusat tidak mengurangi perhatiannya kepada Jakarta.

Baca: Reaksi Awkarin Saat Dibilang Pencitraan Usai Bagi 3000 Nasi Kotak untuk Pendemo

"Bagi kami yang menjadi agenda utama adalah memastikan bahwa perhatian pemerintah terhadap masalah-masalah yang dialami oleh kawasan ibu kota, bukan hanya Jakarta saja ya, tapi kawasan, tidak berkurang. Karena kawasan ini memiliki tantangan yang tidak kecil," katanya.

Menurut Anies Baswedan, pemerintah Jakarta saat ini sedang menyelesaikan sejumlah permasalahan.

Mulai dari masalah lingkungan hidup, kependudukan, hingga integrasi transportasi.

"Tantangan lingkungan hidup, pertama masalah air saja, air hujan melalui 13 sungai sebelum sampai ke Jakarta, yang kedua air dipesisir, dimana Jakarta mengalami penurunan permukaan tanah. Itu terjadi di beberapa titik. Kami berharap Pansus memerhatikan juga secara detil penurunan tanah yang terjadi di beberapa titik saja," katanya.

Baca: Boyong Seluruh Anggota Keluarganya Liburan ke Korea Selatan, Ruben Onsu Mengaku Ogah ke Singapura

Lalu mengenai integrasi transportasi.

Sebagai ibu kota, pemerintah DKI Jakarta menghadapi tantangan mengeluarkan kebijakan transportasi umum massal.

"Kita harus melakukan langkah langkah besar. Lalu pengelolaan konsentrasi penduduk dan ketimpangan sosial ekonomi. Kami bersyukur bahwa pada Februari lalu rencana melakukan urban regeneration akan didukung pemerintah pusat," tuturnya.

Anies meminta Pansus dan pemerintah memperhatikan masalah tersebut dalam rencana memindahkan ibu kota.

Baca: AJI Jakarta Mencatat Ada 4 Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Saat Meliput Demo Mahasiswa di Sekitar DPR

Perhatian itu, salah satunya tercermin dalam pengalokasian APBN untuk Jakarta.

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Pansus, yakni agar komitmen itu harus tercermin dalam anggaran, masuk dalam perencanaan anggaran di tahun 2 ke depan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini