News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Menebak Manuver Politik Surya Paloh, Prabowo, dan Megawati

Penulis: Daryono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinamika politik dan tarik ulur Prabowo Subianto, Megawati dan Surya Paloh

"Ya memang kalau bisa hadir bersama bisa lebih baik. Tapi ini spontan saja kebetulan sedang kumpul di kantor Nasdem," kata Surya kepada Kompas TV, Selasa (23/7/2019).

Dua hari kemudian, saat Megawati bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh memilih bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selama ini kerap berseberangan secara politik dengan PDIP.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube Pebby Adheliana)

Dalam pertemuan itu, Surya bahkan secara terang-terangan mendukung kepemimpinan Anies Baswedan.

2. Kemesraan Prabowo dan Megawati

Meski menjadi rival dalam Pilpres 2019, Megawati dan Prabowo justru terlihat akrab pasca-Pilpres.

Hal itu terbukti saat Prabowo bertemu dengan Megawati di kediaman Megawati, Rabu, 24 Juli 2019. 

Seusai pertemuan, Prabowo menyebut pertemuannya dengan Megawati sebagai pertemuan kekeluargaan. 

"Kedatangan saya sebagai suatu sowan kekeluargaan, karena saya merasa dari dulu dekat dengan Ibu Megawati dan keluarga," ujar Prabowo seusai pertemuan.

"Menyambung persahabatan lama, saat ini saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakuan yang baik," lanjut Prabowo sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tak hanya itu, Prabowo juga memberikan kenang-kenangan kepada Mega berupa lukisan ayah Megawati, Bung Karno menunggang kuda. 

Mengutip Kompas.com, lukisan itu diantarkan usai Prabowo pertemuan dengan Megawati. 

Hal itu dibenarkan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto. 

Baca: Surya Paloh - Prabowo Tak Bahas Kursi Kabinet

Hasto mengatakan lukisan tersebut berlatar peristiwa saat Bung Karno melakukan inspeksi pasukan kala HUT TNI di tahun 1947.

Kemesraan Mega dengan Prabowo juga terlihat saat Kongres V PDIP di Bali pada Kamis, 8 Agustus 2019. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini