TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris bernama Adnan yang diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, pada Rabu (16/10/2019) disebut masih berhubungan dengan jaringan teroris Abu Zee.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Adnan terlibat dalam kelompok media sosial pendukung ISIS atau Daulah.
Baca: Bermodal Belajar Dari Youtube, Pria Ini Sulap Materai Bekas Jadi Baru
Dia juga diketahui berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi, pemimpin tertinggi ISIS, bersama dengan kelompok Abu Zee.
"Yang bersangkutan berbaiat kepada Amirul Mukminin Besar Abu Bakar Al Baghdadi di rumah Saleh ( terduga teroris yang diamankan di Lampung)," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Adnan juga diketahui telah merakit bom menggunakan ponsel.
"Saat ini, yang bersangkutan memiliki dua switching bom tersebut. Dia juga berniat hijrah atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau event-event besar di Lampung," ungkap Argo.
Adnan alias Aulia alias Gondrong diamankan di wilayah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu malam ini sekitar pukul 21.20.
Adnan diketahui berkaitan dengan terduga teroris yang diamankan di Lampung. Saat ini, polisi masih menggeledah kediaman Adnan.
"Yang bersangkutan masih ada kaitannya dengan yang diduga pelaku teroris di Lampung. Malam ini sedang dilakukan penggeledahan di rumahnya di Tambun," ungkap Argo.
Baca: Polres Tangsel Antisipasi Gerakan Mahasiswa yang akan Demonstrasi ke Jakarta
Empat terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di beberapa tempat di Bandar Lampung, Senin lalu. Keempat orang itu berinisial R, AH, Y, dan T.
Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris yang juga menyeret nama SA, pria penusuk Menko Polhukam Wiranto, di Banten pada Kamis pekan lalu. (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Terduga Teroris di Tambun Selatan Terkait dengan Kelompok Abu Zee
Peran Abu Zee
Tim Detasemen Khusus 88 sudah mengidentifikasi sejumlah orang yang diamankan terkait dugaan keterlibatan dalam jaringan terorisme.