Lantas, Rocky pun mengatakan bahwa sikap Gerindra inkonsisten.
Rocky menyebut, Gerindra yang dulu oposisi, sekarang masuk ke pemerintahan.
Filsuf itu mengibarakan kondisi tersebut layaknya sleeping with enemy, atau tidur bersama musuh dalam dua selimut.
Mendengar perkataan Rocky, Arief menyanggah.
Dia menyatakan, tidak ada istilah oposisi di Indonesia.
"Sebenarnya dalam konstitusi kita ini tidak mengenal namanya oposisi," sanggah Waketum Gerindra.
Arief melanjutkan, jika partai kalah dalam Pilpres, oposisi dipersilakan dengan syarat adanya deklarasi terbuka.
Ia menyebut Amerika Serikat sebagai contohnya.
Namun, dalam kacamatanya, selama ini tidak pernah ada parpol yang menyatakan diri sebagai oposisi.
Rocky turut berpendapat.
"Amerika juga enggak ada yang gitu (mendeklarasi). Itu culture politiknya aja," kata Rocky.
Jatah Menteri untuk Gerindra
Tysa menanyakan perkiraan jatah menteri yang didapat Gerindra dalam pemerintahan Jokowi-Maruf mendatang.
"Mudah-mudahan dapat tiga ya," jawab Arief.