Cerita Mereka yang Batal Jadi Menteri dari Kabinet SBY hingga Jokowi, Ada yang Sudah Dikirimi Bunga
TRIBUNNEWS.COM - Susunan Kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin telah diumumkan pada Rabu (23/10/2019).
Kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju ini terbentuk setelah dilakukan pemanggilan terhadap calon-calon menteri selama dua hari, Senin-Selasa (21-22/10/2019).
Dalam proses pemanggilan calon menteri itu, terdapat satu orang yang batal menjadi menteri yakni Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.
Padahal, Tetty telah datang ke Istana mengenakan kemeja putih seperti calon-calon menteri lainnya.
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persela Tekuk Persebaya di Derbi Jatim: Tensi Tinggi, Bajul Ijo Gigit Jari
Baca: Manajer Timnas Sebut Skuat Garuda Tak Butuh Luis Milla: Terlalu Mahal Tapi Minim Prestasi
Baca: Menpora Baru Mengaku Kaget Atas Penyambutan Dirinya: Berharap Tak Diplonco
Baca: Kabinet Diharap Diisi Orang Berkeringat untuk Jokowi, Adian : Gerindra Berkeringat Waktu Lawan Kita
Dalam penyusunan kabinet di periode-periode sebelumnya, apa yang dialami Tetty juga terjadi pada sejumlah nama.
Bahkan, karangan bunga ucapan selamat sudah dikirim meski akhirnya yang bersangkutan batal menjadi menteri.
Berikut rangkumannya:
1. Maruarat Sirait
Pada penyusunan Kabinet Kerja jilid I, politikus PDIP, Maruarar Sirait batal menjadi menteri Jokowi.
Jelang perkenalan menteri-menteri Kabiner Kerja pada 26 Oktober 2014, Maruarar Sirait tiba di Istana.
Ia mengenakan kemeja putih seperti calon menteri yang lain.
Saat itu, dikabarkan Ara, sapaan Maruarar Sirait, bakal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Namun, saat pengumuman nama-nama menteri, tak ada nama Ara.
Baca: Tak Masuk dalam Kabinet Baru Jokowi, Susi Pudjiastuti: KKP adalah Cinta Saya, Hidup Saya