News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi Maruf

Ditunjuk Jadi Menkes, Terawan: Saya Bahagia Diberi Amanah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan WartawanTribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebrotom, dokter Terawan Agus Putranto resmi ditunjuk dan dilantik menjadi Menteri Kesehatan RI periode Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin.

Terawan Agus Putranto merasa bersyukur telah diberikan tanggung jawab dan amanah langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca: Tak Datang saat Pemanggilan Calon Menteri, Muhadjir : Saya Perlu Konsultasi Pimpinan Muhammadiyah 

Ia menuturkan, akan fokus memprioritaskan visi Jokowi - Maruf Amin dalam hal memajukan sumber daya manusia (SDM).

Di antaranya, penyelesaian masalah stunting, BPJS, maupun pelayanan preventif dan promotif.

"Ya bahagia lah (perasaan setelah dilantik). Saya diberikan tanggung jawab, amanah untuk bekerja. (stunting, BPJS, maupun pelayanan preventif dan promotif) itu yang harus dimajukan, dan banyak hal yang sekiranya bisa mendukung visi SDM bisa tercapai," ujar dia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Ia yang memiliki latar belakang medis dari dunia militer, mengakui akan banyak belajar mengenai birokrasi di pemerintahan.

"Saya di sisi birokrasi militer dan kalau dari sisi organisasi internasional, saya adalah ketua dokter militer dunia. Mudah-mudahan itu bisa saya pakai untuk membantu mempercepat mengatasi persoalan secara bersama-sama, sehingga bisa mempercepat apa yang sudah dicapai menteri sebelumnya," jelas dia.

Saat disinggung, mengenai Ikatan Dokter Indonesia yang pernah memecatnya dalam sidang Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI), dokter yang dikenal dengan 'terapi cuci otak' ini menanggapinya santai.

Baginya, pro kontra dalam hal apapun lumrah terjadi.

"Ya enggak apa apa (soal IDI), kan namanya juga sekarang jabatan politis, ada yang menerima ada yang menolak. itu hal biasa," ucapnya.

Baca: Wishnutama Jadi Menteri Pariwisata yang Baru, Arief Yahya: Saya Pamit Mundur

Terawan pun menuturkan ke depan, akan terus berdedikasi melayani pasien sebagai dokter.

"Saya tetap dokter yang akan juga membantu, di mana pun saya berada untuk memberikan konsultasi. Saya kan mau menolongnya, ada emergency nggak mungkin enggak saya tolong, kan pasti harus menolong," ungkapnya.

Terkenal dengan metode 'cuci otak'

Terawan Agus Putranto (cek and ricek)

Baca: Refly Harun Sebut Posisi Menteri yang Cocok untuk Mahfud MD, Kecewa jika di Menkumham

Nama dokter Terawan pernah jadi pemberitaan karena dianggap telah melanggar kode etik dengan metode "cuci otak".

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini