"Macem-macem, ada mungkin melalui Facebook, Instagram, WhatsApp, wechat juga bisa digunakan tergantung nanti pelanggannya mau menggunakan jalur yang mana.
Baca: 21 Kecelakaan Renggut 9 Nyawa di Tangsel Sejak Awal Tahun 2019, Penyebabnya Truk Bertonase Besar
"Modusnya dari hasil chat dan juga medsos tersebut, mereka sudah tahu transasksi apa yang akan dilakukan. Jadi tidak ada modus yang ditutupin sehingga mudah terlacak oleh kepolisian," kata AKBP Muhammad Joni.
5. Pelanggan bisa pesan kategori anak perawan sesuai keinginkan sampai bisa diantar lintas provinsi
Joni mengatakan bahwa si pelanggan biasanya memesan anak perawan dengan kategori tertentu dengan menghubungi kedua mucikari Y dan GG ini.
Kemudian Y dan GG akan mencarikan anak perawan sesuai kategori yang dimaksud.
Baca: Pangdam XVII Cenderawasih Kunjungi Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Merauke
"Jadi dia (pelaku) memanfaatkan tergantung pelanggan membutuhkan kategori yang mana, apakah yang di bawah umur, apakah yang sudah profesional, atau yang masih kuliah termasuk yang kira-kira anak-anak gadis desa yang mereka butuhkan," kata Joni.
Kedua mucikari ini kata Joni juga mampu melayani hidung belang sampai lintas provinsi.
"Bisa lintas provinsi karena mereka sampai kirimkan (korban) ke wilayah Samarinda Kalimantan," kata Joni.
6. Tidak semua perempuan yang dikirim mucikari Y dan GG masih perawan.
Dalam modus jual keperawanan ini, dari tangan pelaku mucikari Y dan GG, polisi mengamankan obat yang diduga digunakan untuk memalsukan keperawanan.
"Ternyata modusnya ini tidak semuanya perawan, karena mereka menggunakan obat tertentu supaya terlihat perawan saat terjadi hubungan suami istri (antara korban dan pelanggan)," kata AKBP Muhammad Joni.
Baca: Spesifikasi dan Harga Realme XT, Resmi Meluncur Jadi Ponsel Kedua di Indonesia dengan Kamera 64 MP
Joni mengatakan bahwa pihaknya masih harus mendalami obat tersebut.
Termasuk meminta bantuan kepada ahli terkait untuk memeriksa lebih dalam.
"(Obat perawan) Sudah kita amankan. Nanti kita dalami, minta keterangan dari ahli kalau memang kategorinya seperti itu," kata Muhammad Joni.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 6 Fakta Prostitusi Modus Perawan Dibanderol Rp 20 Juta Sekali Kencan di Bogor, Libatkan Gadis Desa