TRIBUNNEWS.COM - Mendiang Afridza Munandar, pembalap muda Indonesia yang meninggal dunia di Sirkuit Sepang Malaysia akan dipulangkan dari Malaysia menuju kediamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/11/2019) siang.
Dilansir melalui Kompas.com, suasana rumah duka di Kompleks Perumahan Tamansari Indah Blok D9 Kota Tasikmalaya telah dikelilingi oleh ratusan karangan bunga bagi mendiang Afridza.
Rumah duka terus didatangi ratusan orang yang turut berbelasungkawa atas meninggalnya pembalap yang sedang berjuang di Asia Talent Cup 2019.
Afridza merupakan pembalap asal Kota Tasikmalaya yang lahir dan dibesarkan di daerah berjuluk kota santri tersebut.
Rencananya jenazah Afridza akan diterbangkan ke tanah air siang ini sekira pukul 14.00 WIB.
"Saya berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan, kerabat, rekan tim dan sanak keluarga lainnya di Tasikmalaya yang telah ikut peduli dan ikut berduka cita. Afridza bukan hanya milik keluarga lagi, tapi Afridza sudah milik Negara," kata ayah kandung Afridza, Irwan Munandar, di rumah duka, kepada wartawan, Senin (4/11/2019).
Irwan pun berharap kalau anaknya adalah salah satu aset Negara yang dibanggakan karena telah membawa harum Indonesia di kancah internasional.
Dengan adanya perhatian dari semua kalangan di Indonesia membuat pihak keluarga bangga kepada mendiang anaknya.
"Mudah-mudahan mendiang anak saya diterima di sisi Allah SWT," ungkap dia.
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia balap ketika Afridza Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Ia mengalami crash di tikungan ke-10 saat balapan seri ke-11 Asia Talent Cup 2019 baru berjalan satu putaran.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Afridza Munandar tidak tertolong.
Dikabarkan sebelumnya penyebab meninggalnya Afridza Munandar terkuak.
Afridza dinyatakan meninggal dunia karena mendapat cedera di bagian kepala.