“Saya mengajak semua negara APT untuk berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat mekanisme ini,” tambahnya.
Baca: Jokowi Gelar Pertemuan dengan Managing Director IMF di KTT ASEAN
Selain dihadiri pemimpin negara-negara ASEAN, KTT APT ini dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang
Banyak hal yang dibahas, dari mekanisme penguatan cadangan devisa hingga ketahanan pangan dan dari mekanisme respons tanggap darurat bencana hingga deteksi awal krisis ekonomi.
Setelah lebih dari dua dekade, ASEAN Plus Three (APT) telah tumbuh menjadi sebuah mekanisme solid di kawasan dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Singkat kata, APT adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan,” ucap Presiden Jokowi.
Baca: Di KTT ASEAN, Jokowi dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Isu Rakhine State Myanmar & Palestina
Presiden Jokowi menyebut tantangan yang dihadapi kawasan akan semakin besar, rivalitas geopolitik dan geoekonomi semakin meruncing.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional semakin meningkat.
“Ancaman resesi ekonomi menghantui negara di kawasan. Situasi tersebut diperparah dengan meningkatnya proteksionisme dan ketidakpastian penyelesaian perang dagang,” ucap Presiden Jokowi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)