Polemik terkait APBD DKI Jakarta 2020 belum usai, kini mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul turut mengkritik Gubernur Anies Baswedan.
TRIBUNNEWS.COM - Polemik terkait APBD DKI Jakarta 2020 belum usai, kini mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul turut mengkritik Gubernur Anies Baswedan.
Hal ini ia sampaikan di kanal YouTube Ruhut P Sitompul yang diunggah Minggu (3/11/2019).
Ruhut menilai Anies berbohong, ia bahkan menyebut Gurbernur DKI Jakarta itu dengan istilah 'Raja Ngeles'.
"Nies, Kau ni lama - lama aku jadi teringat orang bilang aku raja minyak, kau raja ngeles," ujar Ruhut.
Menurut Ruhut dalam polemik ini Anies Baswedan selalu berkelit jika ditanya mengenai APBD DKI Jakarta 2020.
Terlebih lagi, Anies juga mengkritik William Aditya Sarana, melakukan aksi cari panggung.
William merupakan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia adalah sosok yang membongkar adanya anggaran janggal dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2020.
Satu diantara anggaran yang janggal ialah pembelian lem aibon sebesar Rp 82,8 miliar.
Ruhut juga membandingkan cara merespons kritik Anies dengan Gubernur sebelumnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Memang kalau Ahok cara menegur rada tempramen, tapi kau dengan lemah lembut, tapi kau kebangetan," ujar Ruhut.
Ruhut juga mengatakan Anies sudah kelewatan dalam menghadapi kritik yang disampaikan oleh William.
"Itu Anggota DPRD lo mereka mengkritisi kau, kau bilang cari panggung lah, kepingin beratraksi lah," imbuhnya.