Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai, sindirian Presiden Jokowi kepada Surya Paloh merupakan tanda adanya kemesraan yang mendalam antara Ketua Umum Parta NasDem dengan Presiden PKS.
Terlebih, kata Adi, Jokowi menyindir rangkulan Surya Paloh kepada Presiden PKS Sohibul Iman terlihat sangat mesra.
"Sepertinya Jokowi melihat kemesraan mendalam antara Paloh dan Sohibul Iman. Partner baru yang mulai menunjukkan kecocokan satu sama yang lain," ucap Adi Prayitno saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (7/11/2019).
Baca: Alasan Nadiem Makarim Terima Tawaran Jokowi Jadi Menteri Hingga Senang Jika Diremehkan
Selain itu, Adi menyebut, Jokowi membaca tanda-tanda yang menunjukan adanya komunikasi babak baru untuk menyongsong kerja sama ke depan.
Ia pun menilai, Jokowi tepat menyindir Surya Paloh dengan nada halus lewat humor.
"Tentu ada chemestry keduanya. Makanya Jokowi 'meledek' dengan nada halus. Itulah gaya Jokowi menyampaikan sesuatu dengan humor," ucap Adi.
Baca: Jokowi Dinilai Sindir Surya Paloh dan Sohibul Iman, Sujiwo Tejo Sarankan Hal Ini: Gratis Mas
Adi menyebut, manuver NasDem dengan bertemu partai politik di luar pemerintahan merupakan gejala tidak solid dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
"Politik yang dilakukan Nasdem sebagai upaya menjahit konsolidasi politik karena koalisi internal pendukung Jokowi mulai menanpakkan gejala tak solid," jelas Adi.
Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman mendapat sindiran menohok dari Presiden Jokowi.
Sindiran Jokowi terhadap Surya Paloh dilontarkan saat berpidato dalam acara HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019) malam.
Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh politik di antaranya Surya Paloh, Aboe Bakar Al Habsyi dari PKS, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat, Oesman Sapta Odang dari Hanura, Grace Natalie dari PSI, dan lainnya.
"Bapak Surya Paloh yang kalau dilihat malam ini, beliau cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin dalam acara tersebut.
"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh seisi ruangan.
Baca: Bertemu PKS, Nasdem Cerdik Manfaatkan Situasi Curi Start untuk 2024