Bahar menggotong bagian atas matar korban.
Sedangkan Busani memegangi kaki korban.
Diduga tidak kuat, Busani melepaskan gotongannya.
Akhirnya Bahar menyeret mayat sang ayah ke bagian belakang rumahnya.
Ketika pembunuhan terjadi, bagian belakang rumah belum menjadi dapur permanen.
Saat itu bagian belakang rumah itu hanya ada bangunan semi permanen, dan lahan kosong.
Lalu Bahar menggali tanah di bangunan semi permanen itu.
Bahar pun memasukkan tubuh ayahnya ke liang itu.
3. Liangnya pendek kaki Surono Ditekuk
Karena liangnya tidak begitu panjang, kaki Surono tertekuk dengan kepala ada di sisi barat.
Bahar menempatkan linggis di bawah jasad ayahnya.
Surono terkubur bersama baju dan sarungnya.
Setelah itu, Bahar menimbun tubuh ayahnya memakai semen yang telah dicampur air sehingga lubang itu tertutup.
4. Setalah membunuh ambil uang korban Rp 6 juta dan jual motor CBR Rp 19 Juta