News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dewi Tanjung Mengaku Tak Kaget Jika Dilaporkan Balik oleh Novel Baswedan: Saya Sudah Tahu

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDIP Dewi Tanjung yang melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya.

Ia mengaku menyerahkan bukti-bukti dari rekaman CCTV, dan foto-foto yang mendukung laporannya itu.

Dewi menambahkan juga akan digelar rekonstruksi untuk membuktikan pelaporannya.

"Tadi dari CCTV, foto-foto, yang saya ambil dari media online, berita-berita, nanti juga akan ada rekonstruksi yang kita lakukan," ungkapnya.

Pada 6 November lalu, politikus PDIP Dewi Tanjung melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan karena merasa ada banyak kejanggalan dalam luka-luka novel.

Sepekan sebelum melaporkan Novel ke polisi atas dugaan rekayasa penyiraman air keras, Dewi Tanjung terlebih dulu, mengungkapkan keraguannya lewat saluran youTube miliknya Dewi Tanjung.

Tapi Novel tak tinggal diam, lewat kuasa hukumnya, Novel Baswedan siap melaporkan balik Dewi Tanjung ke polisi.

Kuasa Hukum Novel Baswedan, Saor Siagian mengatakan setidaknya pihaknya bisa melaporkan Dewi dengan tuduhan telah berbohong.

"Pelaporan soal pidananya saya kira dia berbohong, paling tidak dia berbohong," ungkapnya.

Saor Siagian mengatakan jika pihaknya memiliki rekam medis Novel yang dianggapnya sebagai bukti yang kuat.

"Rekam medis itu tidak bisa dibohongi, itu adalah profesionalitas daripada dokter," katanya.

Kuasa Hukum Novel ini juga merasa bisa melaporkan Dewi karena setelah Novel diserang, Kapolri dan Kapolda juga turut datang untuk memastikan kebenaran penyerangan Novel itu.

Saor juga percaya bisa membuktikan jika Dewi berbohong karena seluruh warga Indonesia sudah mengetahui kasus Novel ini, dan yang membiayai pengobatan dari Novel adalah negara.

"Saya minta misalnya, cek dia ke rumah sakit waktu dia diserang, kemudian Kapolri datang karena saya ada di sana, Kapolda datang untuk memastikan bahwa itu peristiwa, dan negara ini membiayai pengobatan Novel sampai ke Singapura," jelasnya.

Kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan seusai dua tahun berlalu tetap belum juga terungkap pelakunya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini