Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi mengatakan, BUMN membutuhkan talenta dari putra putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung.
Baca juga: 6 Tanggapan Tokoh soal Ahok akan Jadi Bos di BUMN, Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan hingga Jokowi
Hal ini ia ungkapkan setelah Ahok berkunjung ke Kementerian BUMN.
"Nah kita membutuhkan talent talent putra putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung dengan BUMN."
"Untuk menjalankan amanah Pak Presiden yang disampaikan oleh Pak Menteri. Jadi saya rasa arahnya ke sana," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu.
Menurutnya, Presiden Jokowi akan mendengarkan aspirasi dan tahu siapa yang bisa membangun BUMN kedepannya.
Budi juga menambahkan, Jokowi meminta BUMN tidak berjalan sendiri dan membangun ekosistem dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kementerian BUMN Buka Suara Terkait Rencana Ahok Jadi Bos BUMN
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga membenarkan kedatangan Ahok untuk bertemu Erick Thohir adalah untuk berbicara mengenai BUMN.
“Kan tadi pagi (kemarin, red) Pak Ahok datang ke Kementerian BUMN dan bertemu Pak Erick. Memang tadi Pak Erick dan Pak Ahok bicara banyak mengenai BUMN," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu.
Ketika ditanyakan BUMN apa yang akan dipegang oleh Ahok, Arya Sinulingga belum mau menjawab.
"Yang pasti kalau sektor mana pasti yang kita lihat butuh perhatian besar dan mempengaruhi kondisi banyak orang."
"Ya soal energi atau apapun itu kita belum tahu," ungkapnya.
Munculnya nama Ahok, diketahui berasal dari rekomendasi dan masukan dari berbagai pihak.