"Lalu saya ke rumah sakit dan laporan ke polisi. Katanya saya bawa senjata tajam, nah waktu saya laporan polisi itu, mobil saya dan pegawai digeledah dan tidak didapati apapun di dalam mobil," ucap Panji Pamungkasandi.
Disinggung soal proyek yang dikerjakan Panji, ia mengaku mengerjakan proyek SPBU senilai Rp 800 juta.
Sebelum menemui Irfan, Panji mengaku bertemu dengan pria bernama Andi, rekanan Irfan. Irfan menjanjikan akan membayar sisanya, setelah bertemu dengan Andi.
"Saat sebelum kejadian itu, Pak Andi bilang untuk menemui Irfan di ruko. Di ruko tersebut, di janjikan uang akan di bayarkan sepenuhnya oleh Irfan," kata Panji Pamungkasandi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Inilah Sosok Irfan Nur Alam, Anak Bupati Majalengka Terlibat Kasus Penembakan, Kini Resmi Ditahan