Gibran terlihat duduk di bangku VVIP bersama Menpora dan Ketua Committee acara.
Tak hanya sekedar menyakssikan saja, dijeda istirahat Gibran bersama Zainudin serta Maruarar diminta turun kelapangan untuk menjajal melakukan lemparan bebas.
Dari penuturan Gibran, Menpora gagal memasukkan bola kedalam ring.
Muruarar dari tiga kali percobaan hanya satu bola yang berhasil masuk ke ring.
Sementara Gibran yang juga mendapatkan tiga kali lemparan, tidak ada satu bola pun yang masuk dalam keranjang.
“ Saat jeda istirahat Saya, Pak Menpora, Bang Maruarar menjajal melakukan lemparan bebas, Pak Menteri gagal memasukkan lemparan bola, Bang Maruarar tiga kali melempar bola masuk sekali dan saya melakukan lemparan tiga kali hasilnya ketiganya tidak sampai ke keranjang,” tulis Gibran.
Gibran menyebut kegagalannya itu dikarenakan ia memang tidak dapat bermain basket.
Suami Selvi Ananda mengaku lebih menyukai olahraga sepak bola.
“ Saya tidak bisa main basket, saya sukanya sepak bola," imbuhnya di caption unggahannya.
Dalam unggahannya Gibran juga mencantumkan video saat dirinya hendak melempar bola ke ring basket.
Baca: Piala Presiden Bola Basket 2019 Dapat Dukungan dari Aice
Diketahui, Kejuaraan Piala Presiden Bola Basket 2019 ini disebut sebagai turnamen basket terbesar sepanjang sejarah.
Kejuaraan ini akan berlangsung selama empat hari yakni dari 20 – 24 November di GOR Sritex Arena Solo.
Sejumlah klub Indonesian Baskelball League (IBL) juga turut berpartisipasi dalam turnamen basket ini.
Satu diantaranya tim yang berbasis di Jakarta yakni klub Pelita Jaya yang sudah berlaga dengan NSH saat pembukaan turnamen kemarin. (*)
(Tribnunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)