Baca: Pengamat: Kalau Tujuannya untuk 'Jilat' Jokowi, Sebaiknya Enggak Usa
Sementara itu, fase kedua akan berfokus pada pengembangan pabrik pembuatan mobil listrik, pabrik transmisi, penelitian dan pengembangan (R&D), pusat pelatihan, dan produksi Hyundai akan diekspor sebanyak 70 persen.
Hyundai akan mulai berproduksi pada tahun 2021, dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun, termasuk mobil listrik ke depannya.
Selesai meninjau pabrik HMC, Jokowi dan Iriana menuju Gimhae Air Force Base, Busan, untuk kemudian lepas landas kembali ke Indonesia.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo saat meninjau pabrik HMC antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca: Jokowi dan Strategi Desa Mengepung Kota
Selain itu hadir pula Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)