Selain itu, Jokowi ingin mereka juga bisa menjadi penghubung dirinya dengan para santri dan anak-anak muda berprestasi asal Indonesia yang menetap di luar negeri.
"Saya juga minta mereka menjadi jembatan saya dengan anak-anak muda, para santri muda, para diaspora yang tersebar di berbagai tempat," lanjutnya.
Daftar tujuh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial:
1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise
2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.
3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.
4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.
5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.
6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.
7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford
Selain itu, ada tujuh tambahan Staf Khusus Presiden, yaitu:
1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi (Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi)
2. Sukardi Rinakit, intelektual (Staf Khusus Presiden bidang Politik dan Pers)
3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute
4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI (Staf Khusus Presiden bidang Sosial)
5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard
6. Fadjroel Rachman (Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi)
7. Anggit Nugroho (Staf Pribadi Presiden)
(Tribunnews.com/Nuryanti)