Meski demikian, Anies juga menghimbau pada para pelamar apabila ingin mendapatkan gaji yang sesuai juga harus diikuti dengan kerja keras, inovatif, dan berintegritas.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa juga menjelaskan cara kerja di Pemprov Jatim.
Khofifah menjelaskan para pelamar yang mendaftar seleksi CPNS 2019 di Pemprov Jatim harus siap kerja cepat, efektif dan efisien, tanggap, transparan, tanggung jawab, serta responsif.
Hal tersebut sesuai dengan slogan Pemprov di bawah kepemimpinan Khofifah, yakni 'Cetar'.
"Saya yang senang karena kalau mereka tertarik di Jawa Timur saya rasa paling tidak mereka tau kita menawarkan 'Cetar'," jelas Khofifah.
"Mereka siap kerja cepat, mereka siap kerja efektif efisien, mereka harus tanggap, mereka harus transparan, mereka harus accountable, dan mereka harus responsif. Karena tagline kami 'Cetar'," imbuhnya.
Ketiga instansi Pemprov Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur telah menutup masa pendaftaran CPNS 2019, pada Selasa (26/11/2019).
Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis data terkait pendaftaran CPNS 2019, pada Rabu (27/11/2019).
Data diambil berdasarkan pelamar yang telah mengirim lamaran per Rabu (27/11/2019) pukul 15:43 WIB.
Hal tersebut diunggah melalui akun media sosial Facebook, Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.
Dalam data tersebut dijelaskan ketiga Pemprov tersebut berada dalam 10 besar instansi dengan jumlah pelamar terbanyak sementara.
Pemprov Jawa Timur berada di posisi ke empat dengan jumlah pelamar 57.314.
Kemudian Pemprov Jawa Tengah berada di posisi ke lima yaitu sebanyak 53.908 pelamar.
Serta Pemprov DKI Jakarta yang mencapai 50.528 pelamar.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)