News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penghapusan Ujian Nasional

Nadiem Makarim Longgarkan Sistem, Pakar: Zonasi Berhasil, Kalau Semua Guru Kualitasnya Sama

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berdansa maumere usai memimpin Upacara Peringatan HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional 2019 di Halaman Kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019). Upacara peringatan HUT PGRI tersebut diikuti oleh guru, siswa-siswi, mahasiswa dan ASN Kemendikbud. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Jika kualitas guru merata, maka menurut Furqon, keefektifan dari sistem zonasi bisa menguntungkan.

"Sistem zonasi bisa jadi efektif dan nanti akan menguntungkan masyarakat, hanya sekarang ini kalau problemnya belum merata maka ada siswa-siswa yang harusnya mendapat pembelajaran yang bagus akhirnya tidak difasilitasi dengan baik," tutur Furqon.

Pemerintah pun ikut andil memberi keuntungan jika guru merata kualitasnya.

"Jadi nanti kalau gurunya sudah bermutu semua, itu akan diuntungkan dimanapun dia sekolah," ujar pria yang juga menjadi Dirut Pascasarjana UNS itu.

Faktor masyarakat memilah sekolah, menurut Furqon, karenanya belum meratanya kualitas guru.

"Nah selama ini karena kualitas guru belum merata maka masyarakat itu milih-milih, kebijakan ini harus dikawal betul sampai SDM guru itu meningkat secara sama," ujarnya.

Jika Kemendikbud bisa meningkatkan kualitas semua guru, menurutnya, sistem zonasi bisa berhasil.

"Jadi nanti tidak ada sekolah yang favorit dan yang tidak favorit kalau semua guru kualitasnya sama,"

"Semua sekolah nantinya memiliki standar yang mendekati sama, jadi standar pembelajarannya juga sama," tuturnya.

(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini