Bahkan Donald Trump menyebut Amerika menjadi lebih baik saat dipimpin olehnya.
"Rasanya kita tidak merasa benar-benar dimakzulkan."
"Negara ini lebih baik dari sebelumnya, kami tidak melakukan kesalahan," ujarnya.
Donald Trump juga menyebut dirinya mendapat dukungan luar biasa dari Partai Republik.
Hal itu dikatakan Donald Trump belum pernah dialami sebelumnya.
"Dan kita memiliki dukungan luar biasa di Partai Republik, seperti yang belum pernah kita alami sebelumnya."
"Tidak ada yang pernah mendapat dukungan seperti ini," ujarnya.
Diketahui, Donald Trump resmi dimakzulkan oleh DPR Amerika Serikat, Rabu (18/12/2019) lalu.
Donald Trump dituduh dua pasal dalam pemakzulan tersebut.
Ia dinilai menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres.
Dilansir Kompas.com, hal tersebut terkait dengan permintaan Trump terhadap pemerintah Ukraina untuk menyelidiki calon lawannya Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 mendatang.
Donald Trump juga diduga dengan sengaja menahan bantuan militer Amerika Serikat kepada Ukraina.
Hal itu dilakukan jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak menyelidiki Joe Biden.
Donald Trump merupakan Presiden ketiga dalam sejarah Amerika Serikat yang dimakzulkan oleh DPR Amerika Serikat.